Jumat, 18 Juli 2008

Menjaga kebersihan genital

Bila alat reproduksi lembab dan basah, maka keasaman akan meningkat dan itu memudahkan pertumbuhan jamur. Oleh karena itu seringlah menganti celana dalam
Menjaga kebersihan genital merupakan bagian dari pendidikan seks. Pendidikan seks yang satu ini berguna untuk tumbuh kembang anak selanjutnya. Apalagi saat ini telah terjadi pergeseran perilaku seksual di kalangan remaja. Tetapi karena ketidaktahuan mereka dalam menjaga kebersihan genital, banyak yang melakukan tindakan sembrono dan membuat paramedis maupun orang tua terkejut ketika mereka terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Karena minimnya pengetahuan tentang ini, banyak kaum remaja putri maupun putra mengalami infeksi di alat reproduksinya, bahkan menyebabkan kematian. Minimnya informasi ataupun pendidikan seputar seks, diantaranya karena masih terdapat anggapan, pendidikan seksual justru akan merangsang remaja melakukan hubungan seksual. Selain itu sebagian besar orang tua yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai hal ini, tidak memiliki kemampuan menerangkan serta tidak memiliki informasi memadai.
Padahal berdasarkan survei yang dilakukan WHO di beberapa negara memperlihatkan, adanya informasi yang baik dan benar seputar seks, dapat menurunkan permasalahan kesehatan reproduksi pada remaja.
Selain kebersihan genital, peningkatan gizi juga merupakan hal yang penting untuk tumbuh kembang anak. Selain itu, diperlukan pula perhatian orangtua yang dapat menerima masa pubertas secara wajar. Orang tua dapat menyampaikan hal-hal penting tentang apa itu fungsi alat reproduksi serta pentingnya menjaga kebersihan genital.
Yang dimaksud dengan pendidikan seks di dalam keluarga yaitu tidak harus membicarakan hubungan seks secara vulgar. Tetapi dengan sebuah teladan yang disampaikan dengan bahasa sehari-hari mudah dimengerti anak.
Salah satu contoh pendidikan seks di dalam keluarga, misalnya bagaimana orang tua mengajarkan anak cebok secara benar. Seperti penjelasa, bila ia hendak cebok harus dibasuh dengan air bersih. Caranya menyiram dari depan ke belakang bukan belakang ke depan. Apabila salah, pada alat genital anak perempuan akan lebih mudah terkena infeksi. Penyebabnya karena kuman dari belakang (dubur) akan masuk ke dalam alat genital. Jadi hal tersebut, harus diberikan ilmunya sejak dini.
Hal sederhana dari kebiasaan cebok, ternyata dapat mendatangkan masalah yang serius pada kesehatan reproduksi anak. Ada pasiennya mengalami infeksi pada alat genitalnya karena kebiasaan cebok yang salah. Infeksi itu bisa karena jamur, bakteri, kuman atau patogen lainnya.
Kebersihan genital lain, selain cebok, yang harus diperhatikan yaitu pemakaian celana dalam. Apabila ia mengenakan celana pun, pastikan celananya dalam keadaan kering. Karena celana basah akan mempermudah tumbuhnya jamur. Bila alat reproduksi lembab dan basah, maka keasaman akan meningkat dan itu memudahkan pertumbuhan jamur. Oleh karena itu seringlah menganti celana dalam.
Selain itu, dianjurkan agar menggunakan panty liner yaitu semacam pembalut yang tipis. Sebab tidak sesuai dengan iklim di Indonesia. Iklim Indonesia yang panas, lembap, dan mudah berkeringat, dengan menggunakan panty liner akan menumbuhkan jamur.
Sebenarnya, soal pendidikan seks terutama menjaga kebersihan genital masih banyak lagi informasi yang masih belum tersampaika. Untuk itu rajinlah Anda membaca dan menari tahu informasi seputar itu. Karena bagaimanapun kesehatan reproduksi merupakan kesehatan yang mahal.

Tidak ada komentar: